期刊论文详细信息
Journal of Regional and City Planning
Pemodelan Dampak Pembangunan Jembatan Batam-Bintan Terhadap Dinamika Kependudukan, Ekonomi, Dan Guna Lahan Batam dan Bintan
Tengku Munawar Chalil1 
[1] Direktori Otonomi Daerah Bappenas
关键词: population;    economy;    land use;   
DOI  :  
学科分类:社会科学、人文和艺术(综合)
来源: Institut Teknologi Bandung
PDF
【 摘 要 】

Kota Batam dan Kabupaten Bintan merupakan wilayah perdagangan dan kepelabuhanan bebas yang dipersiapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi utama Kepulauan Riau. Kota Batam terus berkembang dengan pesat namun keterbatasan lahan dan kurangnya akses ke wilayah hinterland menjadi masalah dalam perkembangannya. Oleh karena itu untuk menjawab masalah tersebut, direncanakan pembangunan jembatan Batam-Bintan dengan tujuan pemerataan pembangunan antara wilayah Kota Batam dan Kabupaten Bintan. Ada dua skenario untuk melihat dampak jembatan Batam-Bintan. Pada skenario pertama, Kota Batam berkembang dengan pesat namun pada akhir simulasi pertumbuhannya melambat dikarenakan keterbatasan lahan menyebabkan daya dukung lahan Kota Batam menurun. Sementara Kabupaten Bintan berkembang dengan pelan hingga 25 tahun kemudian pertumbuhannya belum mampu setara dengan Kota Batam saat ini. Pada skenario kedua, perilaku model dinamis Batam dan Bintan dengan pembangunan jembatan Batam-Bintan memperlihatkan dampak jembatan Batam-Bintan, ada tiga efek yaitu multiplier effect, spin-off effect dan spill-over effect. Masing-masing efek memberikan dampak positif pada Kota Batam dan Kabupaten Bintan. Pada skenario ini Kota Batam masih dapat berkembang dan laju pertumbuhan Kabupaten Bintan meningkat 2-3 kali lipat dibandingkan tanpa pembangunan jembatan Batam-Bintan. Kata kunci:kependudukan, ekonomi, guna lahan Batam city and Bintan regency is a free trade area and port prepared to become a major economic growth center of Riau Islands. Batam city continues to grow rapidly, but limited space and lack of access to the hinterland became development problem. Therefore, to address the issue Batam-Bintan bridges development planned with the goal of equitable development between Batam city and Bintan regency. There are two scenarios to see the impact of Batam-Bintan bridges. First scenario, Batam city is growing rapidly but growth slowed at the end of the simulation due to limited land causing Batam city carrying capacity decreases. While Bintan regency develops slowly up to 25 years then its growth has not been able to equal the current Batam. Second scenario, the behavior of dynamic models of Batam and Bintan with the development of Batam-Bintan bridges showing the impact of Batam-Bintan bridges, there are three effects, multiplier effect, spin-off effect and spill-over effect. Each of these effects has a positive impact on the city of Batam and Bintan regency. In this scenario, the City of Batam can still developing and Bintan regency growth rate increased 2-3 times compared without development of Batam-Bintan bridges. Keywords:population, economy, land use.

【 授权许可】

CC BY-NC   

【 预 览 】
附件列表
Files Size Format View
RO201904027092221ZK.pdf 237KB PDF download
  文献评价指标  
  下载次数:3次 浏览次数:17次