期刊论文详细信息
JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research
RESPON LINTAH LAUT (Zeylanicobdella arugamensis) TERHADAP SALINITAS BERBEDA SECARA LABORATORIUM
Indah Mastuti1  Mr Zafran1  Ketut - Mahardika2 
[1] Badan Riset Sumber Daya Manusia, Kementrian Kelautan dan Perikanan;Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan
关键词: lintah laut;    respon;    salinitas;   
DOI  :  10.21776/ub.jfmr.2018.002.03.9
学科分类:农业科学(综合)
来源: University of Brawijaya
PDF
【 摘 要 】

Infeksi lintah laut (hirudinea,Zeylanicobdella arugamensis ) pada ikan kerapu dapat menimbulkan luka di bekas tempat menempelnya. Infeksi lintah juga dapat menurunkan daya tahan ikan terhadap infeksi mikroorganisme lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon lintah laut dan telurnya untuk hidup pada media dengan salinitas berbeda. Penelitian dilakukan secara laboratorium dengan menempatkan lintah laut pada cawan petri (diameter 8 mm). Sekitar 10-67 ekor lintah laut hidup ditempatkan dalam setiap satu cawan petri yang telah diisi air laut (salinitas 32 ppt). Lintah laut tersebut diinkubasi pada suhu ruang (29-31° C) selama 2 hari agar lintah bertelur dalam cawan petri. Selanjutnya, masing-masing cawan petri diganti airnya dengan air laut yang telah di saring (kertas saring 1µm) dengan salinitas: 30, 25, 20, 15, 10, 5 dan 0 ppt. Air pemeliharaan lintah laut diganti setiap dua hari sekali dengan air baru dengan salinitas yang sama. Lintah laut dan telunya diinkubasi pada suhu ruang selama 11 hari, Hasil pengamatan menunjukkan bahwa lintah laut dapat bertahan hidup pada salinitas 5 sampai 30 ppt selama 11 hari, walaupun jumlahnya menurun (3,9-73,1%). Demikian pula dengan telur lintah, dapat berkembang dan menetas pada hari ke 9 – 11 (2,6-47,4%) setelah diinkubasi di salinitas 5-30 ppt. Hasil tersebut menunjukkan bahwa lintah laut dan telurnya dapat hidup dan menetas pada media pemeliharaan air laut sampai air payau.

【 授权许可】

CC BY-NC   

【 预 览 】
附件列表
Files Size Format View
RO201904022307144ZK.pdf 418KB PDF download
  文献评价指标  
  下载次数:4次 浏览次数:1次