Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan | |
KAJIAN PENGEMBANGAN RUANG TERBUKA HIJAUDI KOTA BANDUNG | |
Triyono Puspitojati1  Ismayadi Samsoedin2  | |
[1] Balai Penelitian Teknologi Agroforestry Jl. Ciamis Banjar Km 4 PO Box 5 Ciamis 46201;Puslitbang Perubahan Iklim dan KebijakanJalan Gunung Batu 5, PO Box 272, Bogor 16610Telepon: (0251) 8633944, faximile: (0251) 8634924; | |
关键词: Pengembangan; ruang terbuka hijau; demografi.; | |
DOI : 10.20886/jakk.2015.12.1.55-66 | |
来源: DOAJ |
【 摘 要 】
Kota Bandung menghadapi masalah lingkungan yang serius. Sebagian wilayah kota dilanda banjir, kualitas udara di beberapa bagian kota telah melewati baku mutu dan suhu udara bertambah panas. Upaya mengatasi masalah tersebut sedang dilakukan dengan mengembangkan 10 jenis ruang terbuka hijau (RTH), termasuk RTH taman lingkungan berbasis demografi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengembangan RTH dan pengembangan RTH taman lingkungan berbasis demografi di kota Bandung. Kajian dilakukan dengan mengevaluasi kesesuaian antara rencana dan realisasi pengembangan RTH. Hasil penelitian adalah: Pertama, pada tahun 2004-2011 realisasi pengembangan RTH adalah seluas 1.663 ha. Hal ini 191 ha lebih rendah dibanding rencana pengembangannya. Kedua, dalam periode yang sama, pengembangan RTH taman lingkungan adalah seluas 101,04 ha. Hal ini 0,75 ha lebih rendah dibanding rencana pengembangannya. Ketiga, realisasi pengembangan RTH taman lingkungan tidak berbasis demografi, bervariasi mulai dari 0,05 m2 per penduduk di wilayah pengembangan Tegallega sampai 2,58 m2 per penduduk di wilayah pengembangan Ujungberung, dengan luas rata-rata 0,89 m2 per penduduk. Dalam rencana, pengembangan RTH taman lingkungan berbasis demografi dengan luas rata-rata 0,93 m2 per penduduk. Keempat, Pemerintah Kota Bandung masih perlu mengembangkan RTH seluas 3.108 ha untuk memenuhi ketentuan penyediaan RTH sebesar 30%. Hal ini dapat diupayakan dengan meningkatkan dan memasukkan dana pengembangan RTH dalam anggaran khusus APBD.
【 授权许可】
Unknown