期刊论文详细信息
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
Kandungan Gizi Gonad dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Cangkang Bulu Babi (Diadema setosum)
Sugeng Hadinoto1  Ignacius Dhani Sukaryono1  Yessy Siahay2 
[1] 1,2) Balai Riset dan Standardisasi Industri AmbonJl. Kebun Cengkeh Ambon 97128 telp. (0911) 341897;Pasca Sarjana Universitas Pattimura Ambon Program Studi Ilmu Kelautan, Jl. Latumeten, Ambon;
关键词: Diadema setosum;    gonad;    cangkang;    kandungan gizi;    antibakteri;   
DOI  :  10.15578/jpbkp.v12i1.281
来源: DOAJ
【 摘 要 】

Diadema setosum merupakan salah satu jenis bulu babi yang mempunyai nilai ekonomis. Bagian tubuh yang dikonsumsi adalah gonadnya. Organisme ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan bergizi karena gonadnya mengandung asam amino, vitamin B kompleks, vitamin A, mineral, asam lemak omega-3, dan omega-6. Cangkang bulu babi diketahui memiliki potensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi gonad bulu babi (D. setosum)  dan aktivitas antibakteri ekstrak cangkang bulu babi (D. setosum). Sampel gonad D. setosum berasal dari perairan desa Liang, Waai dan perairan desa Sila Kabupaten Maluku Tengah sedangkan cangkang yang diekstrak diambil dari bulu babi asal desa Sila. Kandungan gizi gonad bulu babi ditentukan melalui analisis proksimat dengan metode AOAC, sedangkan aktivitas anti bakteri diuji terhadap ekstrak metanol, etil asetat dan khloroform cangkang bulu babi dengan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gonad D. setosum dari ketiga lokasi penelitian tersebut berturut-turut mengandung air  (72,24±0,02; 71,95±0,05 dan  77,56±0,02)%; abu  (11,7±0,09 dan 11,32±0,04)%bk; lemak (3,21±0,20; 3,49±0,12 dan 10,51±0,07)%bk; protein (44,8±0,36; 47,66±0,21 dan 64,93±0,96)%bk. Ekstrak cangkang memberikan efek antibakteri terhadap Eschericia coli, Salmonella sp. dan Bacillus cereus dengan zona hambat terhadap masing-masing bakteri dari ekstrak dengan pelarut metanol, yaitu : (1,84±0,05 mm; 1,84±0,03 mm dan 2,65±0,02 mm); pelarut etil asetat, yaitu (14,18±0,02 mm; 1,65±0,03 mm dan 14,49±0,03 mm); dan pelarut kloroform (0,64±0,08 mm; 8,98±0,03 mm dan 3,77±0,14 mm).

【 授权许可】

Unknown   

  文献评价指标  
  下载次数:0次 浏览次数:0次