At-Ta'dib | |
PENDIDIKAN ISLAM DALAM KEPUNGAN GLOBALISASI | |
Mohammad Muslih1  | |
[1] Fakultas Tarbiyah Universitas Darussalam Gontor; | |
关键词: absurditas, konservasi nilai, proteksi, proyeksi; | |
DOI : 10.21111/at-tadib.v4i1.575 | |
来源: DOAJ |
【 摘 要 】
Globalisasi sebenarnya merupakan sebutan untuk “dunia
yang telah lepas kendali” (runaway world), yaitu perkembangan
dunia yang jauh dari perkiraan dan tak terprediksikan. Artikel
ini menguraikan sejumlah tantangan yang mesti dihadapi oleh
pendidikan Islam sebagai akibat dari perkembangan kehidupan
dunia yang disebut dengan globalisasi. Globalisasi merombak
tradisi dan budaya dengan segala kekayaannya, mulai model
pakaian, gaya hidup (life style) hingga budaya pragmatisme,
materialisme dan hedonisme. Budaya mental instan dan serba
mencukupkan formalitas merupakn akibatnya yang lain. Strategi
yang bisa dilakukan pendidikan Islam adalah proteksi dan
sekaligus proyeksi. Proteksi adalah prinsip konservasi nilai.
Strategi ini untuk membentengi nilai-nilai luhur dari ancaman
nilai dan budaya luar yang destruktif. Sementara proyeksi adalah
prinsip progresivitas. Strategi ini mengharuskan lembaga
pendidikan Islam dan dunia pendidikan pada umumnya untuk
terus meningkatkan kualitasnya, meletakkan visi-misi yang jelas
sesuai hasil pembacaannya terhadap masa depan.
【 授权许可】
Unknown