期刊论文详细信息
Jurnal Teknik ITS
Analisa Perbandingan Penggunaan Citra Modis Level 1b dan Level 2 dalam Menentukan Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan (Studi Kasus: Pantai Selatan Blitar)
Bangun Muljo Sukojo1  Eva Resti Febriani1 
[1] Jurusan Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember;
关键词: Citra Modis;    fishing ground;    klorofil-a;    suhu permukaan laut;   
DOI  :  
来源: DOAJ
【 摘 要 】

Potensi sumber daya laut yang ada di Kabupaten Blitar untuk 4 millaut mencapai 1.044 ton/tahun,untuk 12 mil Laut mencapai 3.133 ton/tahun dan Zona Ekonomi Ekslusif sebesar 52.220 ton/tahun. Dengan potensi yang besar dan pemanfaatan yang belum optimal diperlukan sebuah Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan untuk dapat memanfaatkan potensi sumber daya perikanan disana secara optimal. Penentuan prakiraan daerah penggunaan ikan dapat diprediksi dari parameter suhu permukaan laut dan klorofil-a. Analisa persebaran suhu permukaan laut dan klorofil-a dapat menggunakan Citra Modis Level 1b dan Level 2. Algoritma ATBD (Algoritm Theoretical Basic Document Modis) 25 untuk menentukan suhu permukaan laut dan Algoritma Morel 4 digunakan untuk menentukan klorofil-a. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah perbandingan Citra Modis level 1b dan 2 dengan menggunakan perhitungan uji RMSE. Dari kedua uji RMSE yang dilakukan antara data lapangan dengan data Citra Modis level 1b dan level 2 didapatkan nilai RMSE yang lebih bagus dan akurat didapat dari nilai penjumlahan RMSE yang paling kecil yaitu pada citra Modis Level 2 dengan nilai RMSE klorofil-a sebesar 0,090315 dan RMSE suhu permukaan laur sebesar 0,954544, jika dibandingan dengan nilai Uji RMSE suhu permukaan laut dan klorofil-a antara data lapangan dengan data Citra Modis level 1b. Jadi dalam menentukan prakiraan daerah penangkapan ikan yang paling baik adalah menggunakan Citra Modis Level 2.

【 授权许可】

Unknown   

  文献评价指标  
  下载次数:0次 浏览次数:0次