Kapasitas Adsorpsi Bentonit terhadap Sulfur dan Merkuri secara Simultan pada Pembakaran Batubara

Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan

卷:10

Muhammad Dani Supardan¹  Mahidin Mahidin¹  Alhamidi Yusran² 

[1] Program Studi Magister Teknik Kimia, PPs Unsyiah, Banda AcehJurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Unsyiah, Banda Aceh;

[2] Program Studi Magister Teknik Kimia, PPs Unsyiah, Banda Aceh;

关键词: emisi gas;    kapasitas adsorpsi;    merkuri;    partikulat;    sulfur;    trace metal;   

DOI  :  10.23955/rkl.v10i4.3309

来源: DOAJ

【 摘 要 】

Pemanfaatan batubara sebagai sumber energi melalui pembakaran langsung akan menghasilkan emisi gas, partikulat trace metal (logam berat) dan abu (terutama abu terbang) yang akan mencemari udara. Penanganan terhadap pencemaran tersebut merupakan hal yang sangat mendesak. Dalam studi ini ditawarkan penyelesaian secara simultan terhadap emisi SOx dan partikulat logam berat merkuri pada pembakaran batubara peringkat rendah yang ada di Aceh melalui penyerapan menggunakan bentonit alam yang juga terdapat di Aceh (juga di daerah lain di Indonesia). Penggunaan bentonit dapat mengurangi emisi gas SO2 dan partikulat trace metal Hg dalam gas buang dan abu terbang. Bentonit dapat meningkatkan afinitas atau gaya tarik menarik antara Hg dan mineral-mineral dalam bentonit dan sekaligus menurunkan afinitas Hg terhadap S atau SO2. Konsentrasi bentonit dalam kajian ini, tanpa kalsinasi dan langsung dicampur dalam batubara, adalah 0 – 16% dan temperatur pembakaran adalah 700 – 900oC. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa kondisi maksimum penyerapan sulfur dan/atau SO2 serta merkuri terjadi pada kandungan bentonit 6% dan temperatur 700oC.

【 授权许可】

Unknown