期刊论文详细信息
Gelar: Jurnal Seni Budaya 卷:18
Film Dokumenter Nguri-Uri Banyumasan sebagai Arsip Digital Kebudayaan Banyumas yang Terancam Punah
Elianna Gerda Pertiwi1  riri irma suryani1  Ferdinanda, M.Sn1 
[1] Institut Teknologi Telkom Purwokerto;
关键词: film dokumenter, arsip digital, kebudayaan;   
DOI  :  10.33153/glr.v18i2.3268
来源: DOAJ
【 摘 要 】

Dalam stastistik Kebudayaan Indonesia tahun 2019, memaparkan bahwa Indonesia memiliki 2.744 warisan budaya benda, 819 Warisan budaya tak benda, dan 2700 kesenian yang tersebar dalam 34 provinsi. Dari sekian banyak kebudayaan yang ada di Indonesia, dalam tulisan ini penulis akan berfokus pada kebudayaan yang terdapat di daerah Banyumas. Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas meliris beberapa kesenian asli Bayumas yang terancam punah, yaitu: Gondolio, Tari Buncis, Dhalang Jemblung, Sintren, Rengkong, Cepetan, Rinding, dan Baritan. Sumber ide penciptaan dalam karya film dokumenter berjudul Nguri-uri Banyumasan ini berupa kebudayaan asli Banyumas yang terancam punah. Proses pembuatan film ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu pra produksi, Produksi dan Pasca Produksi. Film Dokumenter ini mendeskripsikan beberapa budaya tradisional Banyumas yang terancan punah, dengan tujuan menyediakan alternatif media informasi dalam bentuk digital. Hal ini dilakukan sebagai upaya pelestarian kebudayaan tradisional Banyumas dari kepunahan.

【 授权许可】

Unknown   

  文献评价指标  
  下载次数:0次 浏览次数:0次