Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia | 卷:24 |
DNA Barcoding untuk Autentikasi Produk Hiu Segar dari Perairan Nusa Tenggara Barat | |
Asadatun Abdullah1  MuhammadAlsere Bardian Sahaba2  Roni Nugraha2  | |
[1] ; | |
[2] Departemen Teknologi Hasil Perikanan, IPB University; | |
关键词: bioinformatika; cites; dna barcoding; | |
DOI : 10.17844/jphpi.v24i3.38318 | |
来源: DOAJ |
【 摘 要 】
Perikanan hiu dan pari di Indonesia, termasuk Tanjung Luar di NTB, menghadapi tantangan besar karena populasi hiu dan pari yang terus menurun. Hiu sangat rentan terhadap penangkapan berlebih dan kepunahan karena faktor seperti kematangan seksual yang lambat dan fekunditas yang rendah. Daging dan sirip hiu umunya diminati konsumen; namun, produk hiu lainnya tidak dicatat secara terpisah dalam statistik perdagangan, sehingga sulit untuk diidentifikasi berdasarkan indikator morfologi. Sebagai alternatifnya dapat menggunakan metode DNA barcoding. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies hiu langka yang terdaftar di CITES yang telah mendarat di pelabuhan NTB menggunakan metode DNA barcoding. Penelitian yang dilakukan meliputi tahap isolasi DNA, amplifikasi DNA, sekuensing dan analisis bioinformatika. Hasil sekuensing DNA dan analisis bioinformatika menunjukkan spesies Sphyrna lewini dan Carcharhinus falciformis teridentifikasi pada sampel dengan tingkat kemiripan 99-100%. Hasil ini menunjukkan ikan hiu yang termasuk dalam daftar CITES masih kerap ditangkap dan dimanfaatkan, sehingga perlu dilakukan regulasi yang lebih tegas dan transfer pengetahuan kepada masyarakat agar spesies hiu yang tergolong terancam punah dapat dilestarikan.
【 授权许可】
Unknown