期刊论文详细信息
Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia
The tendency of parents’ perception about underestimating the body weight and height of their own children under five years oldDOI : 10.21927/ijnd.2019.7(1).1-8 | Abstract views : 519 times
article
Siti Helmyati1  Setyo Utami Wisnusanti2  Dominikus Raditya Atmaka3 
[1] Department of Nutrition and Health, Faculty of medicine, Public Health and Nursing, Universitas Gadjah Mada;Center for Health and Human Nutrition, Faculty of Medicine, Public Health, Universitas Gadjah Mada;Universitas Airlangga
关键词: persepsi;    berat badan;    tinggi badan;    balita;    status gizi;    perception;    body weight;    body height;    children under-five;    nutritional status;    ;   
DOI  :  10.21927/ijnd.2019.7(1).1-8
来源: Alma Ata University Press
PDF
【 摘 要 】

Latar belakang:  Proporsi balita gizi lebih dan gizi kurang masih cukup tinggi di Indonesia. Penanggulangan masalah gizi sangat penting dilakukan karena memiliki dampak kesehatan jangka panjang. Penyelesaian masalah gizi buruk dan gizi lebih di Indonesia terkendala dengan kurangnya efektivitas program intervensi dan pola asuh yang diberikan orang tua kepada anak. Salah satu hal yang mempengaruhi keberhasilan penanggulangan masalah gizi adalah persepsi orang tua terhadap status gizi balita. Tujuan:  Penelitian ini bertujuan untuk menilai persepsi orang tua terhadap status gizi balita yang dikelompokkan antara berat badan atau tinggi badan menurut umur. Metode:  Penelitian menggunakan desain potonglintang dengan memberikan kuesioner penilaian persepsi kepada orangtua yang memiliki anak balita dan datang ke posyandu di 11 Padukuhan di Kecamatan Seyegan, DI Yogyakarta. Penelitian berfokus pada penilaian persepsi orang tua terhadap berat badan dan tinggi badan anak menurut umur dan apakah orang tua mengalami underestimasi atau overestimasi terhadap status gizi anak-anaknya. Hasil:  Terdapat 89 responden yang bersedia mengikuti penelitian ini. Dari jumlah tersebut, 27 orang tua (30%) memiliki overestimasi bahwa anaknya gemuk atau normal, padahal apabila menurut kurva z-skor, anak tergolong kurus. Terdapat 10 orang tua (11,2%) underestimasi terhadap tinggi badan anak yang sebenarnya normal atau tinggi namun dianggap pendek. Sebaliknya, 5 orang tua (5,6%) mengalami overestimasi dengan menganggap tinggi badan anaknya normal atau tinggi padahal sebenarnya tergolong pendek menurut kurva z-skor. Kesimpulan:  Masih terdapat kesalahan persepsi orang tua terhadap status gizi anaknya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendalami faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan bagaimana cara mengubahnya sehingga pola asuh orang tua dan penerimaan terhadap program perbaikan gizi menjadi lebih baik.

【 授权许可】

Unknown   

【 预 览 】
附件列表
Files Size Format View
RO202105240001450ZK.pdf 247KB PDF download
  文献评价指标  
  下载次数:25次 浏览次数:0次