Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia | |
Determinants of non-cardiorespiratory fitness in pre-elderly womenDOI : 10.21927/ijnd.2019.7(2).41-50 | Abstract views : 226 times | |
article | |
Mustakim Mustakim1  Kusharisupeni Djokosujono2  | |
[1] Faculty of Public Health, University of Muhammadiyah Jakarta;Public Health Nutrition Department, Faculty of Public Health, Universitas Indonesia Kampus UI Depok | |
关键词: middle-aged women; non-cardiorespiratory fitness; physical activity; aktivitas fisik; kebugaran non kardiorespiratori; wanita pra lansia; | |
DOI : 10.21927/ijnd.2019.7(2).41-50 | |
来源: Alma Ata University Press | |
【 摘 要 】
Latar Belakang: Kelompok lanjut usia mengalami perkembangan yang pesat di masa mendatang. Kebugaran menjadi salah satu prediktor dalam menentukan kesakitan dan kematian pada kelompok lansia. Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk membahas karakteristik, komposisi tubuh, gaya hidup dan asupan gizi dengan kebugaran yang diukur melalui serangkaian tes kebugaran pada wanita pralansia di Kecamatan Pancoran Mas kota Depok. Metode: Penelitian menggunakan desain studi cross-sectional dan dilakukan pada 134 orang wanita pralansia di Kecamatan Pancoran Mas kota Depok. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 72,4 persen wanita pralansia berada pada kondisi tidak bugar. Variabel paling berhubungan dengan kebugaran adalah aktivitas fisik setelah dikontrol dengan IMT, persen lemak tubuh, status merokok dan asupan vitamin B12. Kesimpulan: Akivitas fisik merupakan faktor paling berpengaruh terhadap kebugaran non kardiorespiratori pada wanita pralansia. Oleh karena itu, wanita pralansia wajib menjaga aktivitas fisiknya secara rutin melalui jalan kaki, senam ataupun kegiatan fisik lainnya.
【 授权许可】
Unknown
【 预 览 】
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
RO202105240001446ZK.pdf | 265KB | download |