Aksara | |
PEREMPUAN DAN RITUAL GURU PIDUKA DALAM CERPEN “SURAT DARI PURI” KARYA WIDIASA KENITEN | |
Ni Putu Ekatini Negari1  | |
[1] Balai Bahasa Provinsi BaliJalan Trengguli I Nomor 34, Denpasar 80238, Bali, Indonesia | |
关键词: perempuan; adat; ritual; sosiologi sastra; | |
DOI : 10.29255/aksara.v27i1.173.107-112 | |
学科分类:社会科学、人文和艺术(综合) | |
来源: Balai Bahasa Bali | |
【 摘 要 】
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk ketidakadilan dan perjuangan seorang perempuan dalam menghadapi tantangan masyarakat adatnya. Perjuangan yang berat seorang perempuan menghadapi tantangan dalam masyarakat adatnya menjadi masalah dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra dan teori sastra feminis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wujud ketidakadilan bagi perempuan terlihat dalam kekerasan emosional dan pelecehan seksual. Sebaliknya, wujud perjuangan perempuan meliputi berani menolak segala sesuatu yang tidak sesuai dengan hati nurani, bertanggung jawab kepada anak, serta bersedia mendidik dan mengasuh anak dengan kasih sayang, termasuk merawat anak sakit walaupun ditelantarkan oleh laki-laki. RitualGuru Pidukadengan sesajen dipersembahkan kepada para dewa atau leluhur untuk memohon maaf atas kesalahan yang telah diperbuat agar mampu melaksanakan kehidupan dengan baik.
【 授权许可】
CC BY-NC-SA
【 预 览 】
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
RO201904024551107ZK.pdf | 656KB | download |