期刊论文详细信息
Journal of Regional and City Planning
The Implementation of Zero Run-off and Agroforestry Concept Based on River Discharge in Belik Sub Watershed, Yogyakarta
Arnellya Fitri1 
[1] Kartografi dan Penginderaan Jauh, Universitas Gadjah Mada
关键词: . Run-off;    SCS CN method;    rational method;    zero run-off;   
DOI  :  10.5614/jpwk.2015.26.3.4
学科分类:社会科学、人文和艺术(综合)
来源: Institut Teknologi Bandung
PDF
【 摘 要 】

Daerah Aliran Sungai (DAS) Belik merupakan salah satu Daerah Tampungan Air (DTA) yang berada di daerah perkotaan Kabupaten Sleman. Akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman yang padat menyebabkan semakin berkurangnya area resapan air hujan. Kurangnya area resapan air hujan menyebabkan kapasitas saluran drainase Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Belik pada saat hujan  tidak mampu menampung air sehingga banjir di sekitar saluran drainase terjadi. Tujuan penelitian ini untuk memberikan solusi dengan menggunakan konsep zero run-off  dalam upaya  mencegah genangan banjir di perkotaan yang kurang memiliki ruang terbuka hijau dan area resapan air hujan. Kajian debit banjir yang dilakukan pada sungai Belik menggunakan metode rasional dan metode SCS CN yaitu metode yang digunakan dalam penentuan debit puncak pada satu kejadian hujan. Perhitungan debit diperlukan untuk mengetahui besar limpasan maksimum pada drainase saluran DAS Belik. Metode hidrograf  SCS CN  menggunakan parameter tekstur tanah, tebal hujan, CN wilayah, retensi potensial maksimum air oleh tanah, dan kedalaman hujan efektif. Sedangkan metode rasional menggunakan parameter koefesien aliran, intensitas hujan, dan luas daerah pengaliran dalam menghitung debit limpasan. Keseluruhan hasil perhitungan kedua metode melebihi besar debit pengukuran langsung menggunakan Metode Slope Area, artinya keseluruhan hasil menunjukkan banjir atau limpasan permukaan yang melebihi kapasitas drainase. Kata kunci . Limpasan permukaan, metode SCS CN, metode rasional, zero run-off  Belik Watershed is one of the Water Catchment Areas  located in urban areas of Sleman District. Land conversion from agricultural to residential area cause the descending of rain water catchment area. Lack of rain water catchment area can cause drainage channel capacity of Belik sub zone cannot hold rain water, so that flooding occurred around the drainage channel. The aim of this research is to give a way out to overcome the flood problem by using zero run-off concepts, to prevent the flood in urban area which does not have sufficient green room and rain water penetration area. The study of flood discharge using the rational method and SCS CN method which is a method used to determine peak flow when the rain pour in Belik sub zone. The discharge calculations are necessary to determine the maximum runoff drainage of Belik sub zone channel. The hydrograph SCS CN method uses soil texture parameters, thick of the rain, CN region, the maximum potential water retention by the soil, and the depth of the effective rain. Meanwhile, the rational method uses flow coefficient parameter, rainfall intensity, and area of drainage in calculating discharge runoff. All of the calculations results from both methods are bigger than the result using direct measurement with slope area method. This means that all of the result shows that flood or run off is bigger than the drainage capacity.Keywords . Run-off, SCS CN method, rational method, zero run-off.

【 授权许可】

CC BY-NC   

【 预 览 】
附件列表
Files Size Format View
RO201904022315190ZK.pdf 737KB PDF download
  文献评价指标  
  下载次数:1次 浏览次数:1次