期刊论文详细信息
Journal of Regional and City Planning
Community Driven Development In Traditional Communities In Papua
Yannice Luma Marnala Sitorus1 
[1] University of Science and Technology Jayapura
关键词: . community empowerment;    traditional communities;    social changeAbstrak. Pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat sebenarnya merupakan suatu konsep perencanaan sosial yang bertujuan untuk mengubah perilaku dan sikap sosial masyarakat yang termarjinalkan agar dapat menjadi lebih berdaya;    yang artinya dengan kemampuannya sendiri secara bersama-sama dapat menyelesaikan masalah-masalah sosial dan ekonomi di lingkungannya. Dengan menggunakan berbagai pendekatan partisipatif;    yang dianggap paling sesuai pada era ‘postmodern planning’ ini;    konsep pembangunan tersebut diharapkan dapat meningkatkan  kesejahteraan masyarakat yang berada  pada level bawah. Konsep ini juga diterapkan dalam pembangunan masyarakat tradisional;    khususnya komunitas adat;    tetapi belum memberikan dampak yang berarti. Kajian ini  menggunakan literatur  yang ada  untuk menunjukkan bagaimana hasil pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat secara umum pada komunitas adat;    khususnya komunitas adat di Papua. Program-program pembangunan tersebut banyak dijalankan oleh pihak pemerintah dengan menggunakan pendekatan-pendekatan partisipatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa perubahan sosial yang diinginkan ini belum terlihat pada komunitas adat di Papua yang telah sekian tahun memperoleh program-program pembangunan berbasis masyarakat. Komunitas tersebut masih memiliki tingkat kesejahteraan terendah di Indonesia. Pembelajaran sosial yang diharapkan dapat terjadi dalam setiap program pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan partisipatif berjalan sangat lambat di Papua.Kata kunci. pemberdayaan masyarakat;    komunitas adat;    K.;    and H. Hikmat (2003) Participatory Research Appraisal dalam Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat. Bandung Humaniora Utama Press.;   
DOI  :  10.5614/jrcp.2017.28.1.2
学科分类:社会科学、人文和艺术(综合)
来源: Institut Teknologi Bandung
PDF
【 摘 要 】

Abstract.Community-Driven Development is a social planning concept aimed at changing the behaviour and attitude of marginalized communities in other to empower them. This means with their own ability they can collectively solve social and economic problems in their environment. By using various participatory approaches, that are considered most suitable in the postmodern planning era, this development concept is expected to increase the welfare of underprivileged communities. This concept is also applied in the development of traditional communities, especially for customary tradition communities, but has not yet had a significant impact. This study uses existing literature to show the general results of community-driven development in traditional communities, especially traditional communities in Papua. Many development programmes were run by the government using participatory approaches. The study shows that the desired social change is not yet observed for traditional communities in Papua, who have obtained community-driven development programmes for so many years.  These communities still have the lowest level of welfare in Indonesia. The social learning that was expected to happen in any community-driven development program with participatory approaches happens very slowly in Papua.Keywords.community empowerment, traditional communities, social change Abstrak.Pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat sebenarnya merupakan suatu konsep perencanaan sosial yang bertujuan untuk mengubah perilaku dan sikap sosial masyarakat yang termarjinalkan agar dapat menjadi lebih berdaya, yang artinya dengan kemampuannya sendiri secara bersama-sama dapat menyelesaikan masalah-masalah sosial dan ekonomi di lingkungannya. Dengan menggunakan berbagai pendekatan partisipatif, yang dianggap paling sesuai pada era ‘postmodern planning’ ini, konsep pembangunan tersebut diharapkan dapat meningkatkan  kesejahteraan masyarakat yang berada  pada level bawah. Konsep ini juga diterapkan dalam pembangunan masyarakat tradisional, khususnya komunitas adat, tetapi belum memberikan dampak yang berarti. Kajian ini  menggunakan literatur  yang ada  untuk menunjukkan bagaimana hasil pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat secara umum pada komunitas adat, khususnya komunitas adat di Papua. Program-program pembangunan tersebut banyak dijalankan oleh pihak pemerintah dengan menggunakan pendekatan-pendekatan partisipatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa perubahan sosial yang diinginkan ini belum terlihat pada komunitas adat di Papua yang telah sekian tahun memperoleh program-program pembangunan berbasis masyarakat. Komunitas tersebut masih memiliki tingkat kesejahteraan terendah di Indonesia. Pembelajaran sosial yang diharapkan dapat terjadi dalam setiap program pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan partisipatif berjalan sangat lambat di Papua. Kata kunci.pemberdayaan masyarakat, komunitas adat, perubahan sosial.

【 授权许可】

CC BY-NC   

【 预 览 】
附件列表
Files Size Format View
RO201904021648554ZK.pdf 132KB PDF download
  文献评价指标  
  下载次数:12次 浏览次数:1次