Aksara | |
TRANSGENDER DALAM NOVEL CALABAI KARYA PEPI AL BAYQUNIE: KAJIAN IDENTITAS | |
Purwaningsih Purwaningsih1  | |
[1] Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa | |
关键词: trangender; identitas; calabai; dinamis; bissu; | |
DOI : 10.29255/aksara.v29i2.74.183-196 | |
学科分类:社会科学、人文和艺术(综合) | |
来源: Balai Bahasa Bali | |
【 摘 要 】
Makalah ini membahas isu identitas gender yang terdapat dalam NovelCalabaiyang ditulis oleh Pepi Al Bayqunie pada tahun 2016. Calabai merupakan novel yang mengisahkan tentang jiwa perempuan yang terperangkat dalam tubuh laki-laki. Dengan menggunakan konsep identitas Stuart Hall sebagai titik tolak, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses perubahan tokoh Saidi sebagai seorang laki-laki dalam membentuk identitas perempuannya di dalam keluarga dan masyarakat sekitarnya yang masih menganut konsep oposisi binar maskulin dan feminim yang ajeg. Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi pustaka dengan teknik catat sedangkan metode analisis data menggunakan metode deskriptif analitis kritis dengan teknik interpretasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa novelCalabaimenawarkan suatu wacana tentang identitas yang dinamis. Identitas yang dinamis direpresentasikan melalui sosok tokoh Saidi sebagai penanda (signifier) bahwa gender manusia bukan merupakan suatu fenomena yang bersifat statis. Dalam proses perjalananya untuk mencapai identitas gendernya, Saidi banyak memiliki kendala dan hambatan. Dengan caranya, Saidi mencoba melakukan perlawanan terhadap tatanan gender di masyarakat tempat ia berada. Strategi yang dilakukan tokoh Saidi untuk menunjukan identitas dirinya merupakan cerminan bahwa sebuah identitas bersifat cair. Identitas terus berproses dan selalu dikonstruksikan dalam ruang dan waktu. .
【 授权许可】
CC BY-NC-SA
【 预 览 】
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
RO201901215805924ZK.pdf | 364KB | download |