期刊论文详细信息
Journal of Regional and City Planning
Is Decentralisation Compatible with the Application of Performance Management? The Impacts of Minimum Service Standards on the Motivation of Local Government to Improve Service Delivery in the Indonesian Decentralised System
Mohammad Roudo1  Simon Delay1  Adrian Campbell1 
[1] International Development Department, School of Government and Society, College of Social Science, University of Birmingham
关键词: . Minimum service standards (MSS);    decentralisation;    performance management;    public services;    local government.Abstrak. Sejauh mana desentralisasi kompatibel dengan manajemen kinerja yang efektif dapat mempengaruhi motivasi badan-badan sektor publik telah menjadi subyek perhatian yang terbatas dalam literatur akademik. Makalah ini berkontribusi pada perdebatan terbatas tersebut dengan menyelidiki sejauh mana standar pelayanan minimum (SPM);    suatu alat manajemen kinerja yang diarahkan pada penyampaian layanan pemerintah daerah;    mempengaruhi motivasi pemerintah daerah dalam sistem yang sangat terdesentralisasi;    seperti di Indonesia. Dua pertanyaan penelitian mencakup (a) pengaruh apa yang dimiliki SPM terhadap motivasi pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerja penyampaian layanan mereka;    dan (b) sejauh mana desentralisasi mempengaruhi pelaksanaan manajemen kinerja. Informasi yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini diambil dari wawancara semi-terstruktur dengan delapan puluh tiga responden dari pemerintah pusat;    kabupaten dan kota;    dan sektor non-pemerintah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SPM;    dengan batas minimum karakteristiknya;    dapat menyebabkan pola motivasi yang berbeda di pemerintah daerah untuk meningkatkan penyediaan layanan. Namun;    SPM hanya memotivasi kinerja yang lebih baik di antara pemerintah daerah yang kinerjanya saat ini berada di bawah standar yang dipersyaratkan. Tampaknya SPM tidak memotivasi mereka yang jauh di atas atau jauh di bawah standar. Penelitian ini juga menunjukkan keterbatasan sistem manajemen kinerja terpusat seperti SPM untuk meningkatkan kinerja. Mereka dibatasi oleh sifat sistem yang terdesentralisasi;    di mana otonomi pemerintah lokal harus dihormati. Ini menunjukkan bahwa desentralisasi;    sampai taraf tertentu;    tidak kompatibel dengan manajemen kinerja yang efektif dan upaya untuk meningkatkan penyampaian layanan lokal yang membutuhkan penegakan hukum yang kuat dan insentif yang efektif. Namun;    ini tidak berarti bahwa SPM tidak berdampak sama sekali. Meskipun dampaknya terbatas;    SPM;    sampai taraf tertentu;    membantu meningkatkan dialog pusat-lokal dalam pemberian layanan. Ini bisa menjadi titik awal yang baik untuk peningkatan pelayanan publik di kabupaten dan kota di masa depan.;   
DOI  :  10.5614/jrcp.2018.29.2.5
学科分类:社会科学、人文和艺术(综合)
来源: Institut Teknologi Bandung
PDF
【 摘 要 】

Abstract.The extent to which decentralisation is compatible with effective performance management that is able to influence the motivation of public sector bodies has been a subject of limited attention in the academic literature. This paper contributes to that limited debate by investigating the extent to which minimum service standards (MSS), a performance management tool directed at local government service delivery, influences the motivation of local governments in highly decentralised systems, such as that in Indonesia. The two research questions are: (a) what influence does MSS have on the motivation of local governments to improve their service delivery performance, and (b) to what extent does decentralisation influence the implementation of performance management.

【 授权许可】

CC BY-NC   

【 预 览 】
附件列表
Files Size Format View
RO201901215635636ZK.pdf 683KB PDF download
  文献评价指标  
  下载次数:8次 浏览次数:29次