Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan | |
Penurunan Kadar Tembaga (Cu) pada Limbah Cair Industri Elektroplating Menggunakan Cangkang Telur Ayam Potong Teraktivasi Termal | |
Ellyke Ellyke1  Ninis Dian Ratnasari1  Anita Dewi Moelyaningrum1  | |
[1] Universitas Jember | |
关键词: adsorpsi; tembaga (Cu); limbah electroplating; cangkang telur ayam; | |
DOI : 10.29238/sanitasi.v9i2.65 | |
学科分类:工程和技术(综合) | |
来源: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta | |
【 摘 要 】
Limbah cair yang dihasilkan oleh industri elektroplating mengandung logam berat tembaga (Cu). Cangkang telur memiliki 7.000-17.000 pori dan CaCO 3sehingga dapat digunakan sebagai ad-sorben untuk menjerap logam Cu. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perbedaan ka-dar Cu antara limbah cair yang tidak diberi dan yang diberi serbuk cangkang telur ayam potong teraktivasi termal pada 6000 C menggunakan konsentrasi 20 gr/l, 25 gr/l, dan 30 gr/l dengan la-ma kontak 90 menit. Jenis penelitian yang dilakukan adalah true experiment. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat per-bedaan yang signifikan antara kadar Cu pada kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan (p<0,001). Konsentrasi serbuk cangkang telur ayam potong 30 g/l memberikan penurunan ter-tinggi terhadap kadar Cu, yaitu sebesar 69,23 %. Cangkang telur ayam potong dapat digunakan sebagai adsorben Cu, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan mengontrol variabel lainnya, yaitu konsentrasi adsorbat, tegangan permukaan dan waktu pengadukan, sehingga di-peroleh kondisi adsorpsi yang optimum.
【 授权许可】
CC BY-SA
【 预 览 】
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
RO201901214708035ZK.pdf | 48KB | download |